The Blog

Bandung, Kementerian BAPPENAS melakukan Focus Grup Disscussion mengenai Strategi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Hotel Luxton, (Bandung, 18 April 2018).

Perpustakaan merupakan institusi penting yang mempunyai peran sentral dalam membangun literate society. Selain berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society), perpustakaan juga mampu menjadi wahana pembelajaran bersama untuk mengembangkan potensi masyarakat. Selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga seyogianya dapat memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat. Adapun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga memiliki peran penting dalam peningkatan minat baca masyarakat. Dipelopori oleh komunitas masyarakat lokal yang tergerak untuk mengembangkan minat baca dalam lingkungan masyarakat sekitar maupun kepedulian untuk memberdayakan masyarakat untuk belajar yang di awali dengan membaca, TBM saat ini telah berkembang di berbagai wilayah.

Tujuan kegiatan ini adalah menjaring aspirasi serta memperoleh saran/masukan ahli, baik dari praktisi maupun akademisi yang concern dengan isu pembudayaan gemar membaca. Target akhir kegiatan adalah menghasilkan rumusan rekomendasi sekaligus arah visi pembangunan bidang perpustakaan, khususnya dalam hal penguatan budaya dan minat baca masyarakat.

Secara lebih spesifik, masing-masing narasumber menyampaikan rumusan arah visi dan strategi pembangunan bidang perpustakaan, khususnya dalam hal penguatan budaya dan minat baca masyarakat, dengan fokus bahasan sebagai berikut:

  1. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si – “Strategi Pembudayaan Kegemaran Membaca melalui Keluarga dan Masyarakat
  2. Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si. – “Strategi Pembudayaan Kegemaran Membaca melalui Lembaga Pendidikan (Formal dan Informal)
  3. Agus Munawar – “Strategi Peningkatan Peran Library Supporter dalam Pembudayaan Kegemaran Membaca”
  4. Agus Sopandi, S.Pd., M.Hum., – Pengalaman Praktik Pengelolaan Komunitas Literasi dalam Pembudayaan Kegemaran Membaca”

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, melalui kementerian yang berwenang dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kegemaran membaca yang tinggi. (Ardiansah/Red)