The Blog

UPI, Bandung. Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (APTIPI) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dan Temu Kolegial APTIPI Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari pada 10-11 November 2022 dengan dua agenda utama yakni Seminar Nasional dan Temu Kolegial. Karena penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, maka Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia menjadi tuan rumah pada kegiatan tersebut.

Seminar Nasional dan Temu Kolegial Tahun 2022 ini mengangkat tema “Tantangan Perkembangan Ilmu Perpustakaan dan Informasi” dengan mempertimbangkan fenomena perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi pada saat ini. Pada agenda Seminar Nasional, terdapat beberapa pakar yang diminta untuk memberikan pandangan mengenai perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi pada saat ini. Beberapa pakar yang berkesempatan menyampaikan paparannya yakni Guru Besar bidang Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara yakni Prof. Drs. Jonner Hasugian, M.Si.  Kemudian pada kesempatan tersebut, hadir juga Guru Besar bidang Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia sekaligus salah satu founding father Prodi Perpusinfo FIP UPI yakni Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. Lalu untuk melengkapi dan memperkuat pandangan dalam Seminar Nasional ini, Dr. Taufik Asmiyanto, M.Si. sebagai Ketua APTIPI juga memberikan paparannya mengenai perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi.

Agenda ini dihadiri oleh para Ketua Prodi Perpusinfo di Indonesia yang telah mengkonfirmasi sebelumnya dapat menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan ini disambut oleh Dr. Rudi Susilana, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang juga salah satu founding father Prodi Perpusinfo FIP UPI. Selain itu, juga dihadiri oleh Ambu Dr. Yooke Tjuparmah S. K., M.Pd. sebagai salah satu founding mother Prodi Perpusinfo lainnya bersama Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. dan Dr. Rudi Susilana, M.Si. Pada kesempatan itu juga, Prof. Dr. Sulistyo Basuki, M.A., M.SLS., Ph.D. sebagai salah satu Guru Besar pertama bidang perpustakaan dan informasi.

Setelah Seminar Nasional, agenda dilanjutkan dengan Temu Kolegial untuk para peserta. Agenda pada Temu Kolegial ini berisi tentang diskusi-diskusi yang membahas mengenai harapan-harapan dan juga saran dan masukan yang membangun dalam perkembangan keilmuan perpustakaan dan informasi. Selain itu, diskusi ini juga berisi tentang upaya-upaya yang mungkin dapat dilakukan oleh APTIPI untuk menjembatani bermacam-macam kemungkinan kerja sama baik antar Prodi Perpusinfo atau dengan asosiasi yang berkaitan seperti Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).

Setelah diskusi pada Temu Kolegial hari pertama, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK), khususnya bagi Prodi Perpusinfo FIP UPI sebagai tuan rumah. Hal ini dilakukan dengan Prodi Perpusinfo di universitas lain.  Selain itu, dilakukan juga pendataan draf atau rancangan kerja sama yang memungkinkan untuk dapat dilaksanakan oleh setiap Prodi Perpusinfo di setiap universitas.

Hari kedua kegiatan Temu Kolegial dilakukan di luar area Universitas Pendidikan Indonesia. Pada hari kedua, peserta melanjutkan diskusi dengan suasana yang sedikit berbeda. Namun meskipun demikian, hasil dari Temu Kolegial tetap menjadi masukan dan dapat didiskusikan untuk menjadi rekomendasi bagi APTIPI ke depannya.

Semoga dengan terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional dan Temu Kolegial APTIPI ini dapat mempererat kebersamaan antara anggota APTIPI untuk memajukan Prodi Perpusinfo di Indonesia. Selain itu, diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi Prodi Perpusinfo se-Indonesia di setiap Universitas untuk menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan keilmuan perpustakaan dan informasi di Indonesia. (hap/red).