The Blog

Perpustakaan yang melakukan kegiatan preservasi dan konservasi bahan pustaka memang tidak hanya Perpusnas saja, namun Perpusnas memiliki alat-alat preservasi dan konservasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan perpustakaan lainnya. Oleh karena itu, prodi Perpusinfo UPI pun memilih untuk melakukan kegiatan observasi di Perpusnas.
Menaiki bus, Perpusinfo angkatan 2017 pun berangkat ke Jakarta bersama dua dosen pendamping yakni Hada Hidayat Margana, M.I.Kom dan Angga Hadiapurwa M.I.Kom selaku Tim Dosen Mata Kuliah Kuliah LM205 – Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka dan Informasi itu sendiri.
Menjelang tengah hari, rombongan mahasiswa pun sampai di gedung Perpusnas Salemba. Di sana langsung dilakukan pembagian kelompok dimana ada 5 kelompok yang masing-masing pergi ke lantai yang berbeda (tiap lantai memiliki kegiatan preservasi dan konservasi yang berbeda). Kemudian jika sudah mendapat pematerian di satu lantai, maka kegiatan observasi dilanjutkan ke 4 lantai berikutnya secara bergantian. Materi yang disampaikan diantaranya adalah mengenai Perawatan dan Perbaikan Bahan Pustaka; Penjilidan Bahan Pustaka; Perawatan Bahan Mikrofilm; Reproduksi Bahan Pustaka; dan Teknik Transformasi Digital.
Setelah mendapatkan pematerian di Gedung Perpusnas Salemba, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Gedung Perpusnas di Jl. Medan Merdeka dimana berbagai koleksi di layankan. Di sini mahasiswa dapat melihat secara langsung kemegahan gedung 27 lantai yang menyimpan berbagai koleksi bahan pustaka yang bahkan jarang ada di perpustakaan lain. Koleksi yang dimiliki Perpusnas sangat banyak dan semua ini dapat dinikmati oleh semua anggota perpustakaan. Untuk menjadi anggota, perlu dilakukan serangkaian proses pendaftaran. Setelah itu, semua layanan dapat diakses secara bebas.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Perpusinfo diharapkan dapat memahami kegiatan preservasi dan konservasi bahan pustaka secara mendalam dengan melihat dan mendapat penjelasan langsung mengenai kegiatan tersebut dari ahlinya. Diharapkan juga mahasiswa dapat lebih termotivasi agar bisa menjadi seorang pustakawan yang lebih baik dikemudian hari. (Mahda/Red)