The Blog

UPI, Bandung. Menjelang pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 dan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 menjadi ajang untuk adu gengsi tiap Program Studi (prodi) di masing-masing Peguruan Tinggi Negeri (PTN). Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu PTN yang bayak diincar oleh para calon mahasiswa, khususnya mereka yang berminat terhadap ilmu pendidikan.

Meskipun UPI identik dengan pendidikan, bukan berarti di UPI tidak terdapat prodi non-kependidikan. Salah satu Prodi non-kependidikan di UPI adalah Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi (Prodi Perpusinfo) yang berada dibawah naungan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Prodi Perpusinfo yang baru dibuka kembali pada tahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup pesat untuk peminatnya. Program studi yang baru saja mendapatkan predikat “A” berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 3828/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 menjadi program studi yang cukup diminati dengan jumlah pendaftar pada SNMPTN 2015 sebanyak 591 orang dan diterima sebanyak 25 orang (4,23%), lalu SNMPTN 2016 sebanyak 531 orang dan diterima sebanyak 22 orang (4,14%), lalu terakhir SNMPTN 2017 sebanyak 429 dan diterima sebanyak 13 orang (3,03%) (sumber: snmptn.ac.id). Meskipun di dalam SNMPTN peminat cenderung meurun (karena ada regulasi baru), namun dengan terus berkurangnya daya tampung di SNMPTN tentu membuat persaingan masuk ke Prodi Perpusinfo makin sulit.

Berbeda dengan SNMPTN. Pada SBMPTN tahun 2015 sebanyak 470 orang mendaftar ke Prodi Perpusinfo meskipun dengan daya tampung hanya 15 orang (3,19 %), kemudian SBMPTN tahun 2016 ada sebanyak 482 orang pendaftar dengan daya tampung hanya 16 orang (3,32%), dan pada SBMPTN 2017 meningkat menjadi 528 orang pendaftar dengan daya tampung 18 orang (3,41%). Rencananya, pada tahun ini Prodi Perpusinfo akan kembali meningkatkan daya tampung calon mahasiswa lewat jalur SBMPTN menjadi 20 orang (sumber: sbmptn.ac.id).

Dengan terus meningkatnya peminat dan daya saing untuk masuk ke Prodi Perpusinfo, maka harus disertai dengan peningkatan kualitas dari segala aspek penunjang kegiatan pembelajaran di Prodi Perpusinfo. Sehingga semua ini pada akhirnya menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat, umumnya UPI sebagai institusi penaung dan khususnya Prodi Perpusinfo sendiri. (Hafsah/Red)