The Blog

UPI, Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu universitas yang menyelenggarakan program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Program PEKERTI kali ini dilaksanakan atas kerja sama PPGJK UPI dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih para dokter dan dokter spesialis yang akan bertugas untuk memberikan pengajaran kepada para mahasiswa pada program dokter. Pada pelaksanaan kegiatan PEKERTI kali ini, dosen Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yakni Bapak Angga Hadiapurwa, M.I.Kom. menjadi narasumber dan juga fasilitator pada kegiatan tersebut.

Terdapat lima (5) batch yang berbeda untuk pelaksanaan program PEKERTI dengan Kemenkes RI. Pada batch 4 dan 5, berkesempatan untuk menjadi narasumber pada mata latih pengembangan RPS berbasis Coaching, Mentoring, and Conseling (CMC). Mata latih ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para peserta pelatihan terkait dengan urgensi perancangan RPS dan mengenalkan CMC sebagai salah satu model yang bisa diadaptasi pada proses pembelajaran. Selain itu, pada batch 1-5 juga ditugaskan sebagai fasilitator dalam kegiatan micro teaching. Perbedaan yang paling terasa ketika pelaksanaan micro teaching bersama dokter terdapat pada penerapan CMC yang mana CMC ini merupakan ciri khas dari pelaksanaan pembelajaran pada program spesialis di lingkungan Kemenkes RI.

Kegiatan ini menjadi bekal baik dan pengalaman yang dapat dibagikan kepada para mahasiswa di kelas, khususnya di lingkungan Prodi Perpusinfo FIP UPI. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat kolaborasi antar instansi agar membuka peluang pengembangan kerja sama dengan lebih luas. (Kontributor: Hafsah Nugraha)