UPI, Bandung. (20/6/2024). Mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi melakukan kunjungan observasi jaringan internet dan ICT ke Perpustakaan ITB untuk pengembangan perpustakaan digital.
Pengembangan perpustakaan digital di Institut Teknologi Bandung (ITB) memanfaatkan internet untuk menyebarluaskan kekayaan intelektual ITB secara online sebagai upaya untuk meningkatkan akses dan penggunaan sumber daya ilmiah yang dimiliki ITB. Perpustakaan Digital ITB menggunakan OneLib System, sebuah sistem otomasi perpustakaan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses koleksi digital secara online. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk berkontribusi dalam mengunggah dan berbagi karya tulis yang mereka hasilkan. Untuk perangkat lunak, perpustakaan ITB telah menggunakan GDL (Ganesa Digital Library) sejak tahun 1999 untuk membangun jaringan perpustakaan digital. GDL diciptakan oleh Tim Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB untuk menyebarluaskan kekayaan intelektual ITB. Perangkat lunak ini telah digunakan oleh kurang lebih 80 institusi di Indonesia dan beberapa negara lainnya, seperti Laos, Malaysia, dan Singapura.
Komponen perpustakaan digital terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengelola, menyimpan, dan menyediakan akses ke koleksi digital. Salah satu komponen perpustakaan digital adalah koleksi digital. Setiap perpustakaan memiliki keinginan untuk mendigitalkan seluruh koleksinya dengan tujuan agar dapat diakses melalui jaringan internet. Namun, untuk memastikan kapasitas pangkalan data tidak terlalu penuh, maka koleksi yang akan dıdıgitalkan adalah aset institusi (local content) atau terbitan institusi yang tidak atau jarang dimiliki oleh perpustakaan lain. Tujuan dari digitalisasi koleksi institusi adalah untuk menyebarluaskan informasi yang dimiliki oleh institusi agar dapat diakses oleh pengguna.