UPI, Bandung.(28/6/2024). Mahasiswa melakukan kunjungan observasi mengenai tugas dan fungsi dalam manajemen strategis di Museum Konperensi Asia Afrika Bandung.

Penerapan manajemen strategis di Perpustakaan MKAA sudah dilakukan dengan memenuhi tiga tujuan utama tugas serta fungsi manajemen strategis di sebuah lembaga khususnya sebuah perpustakaan. Ketiga hal tersebut adalah aspek relevansi, efektivitas, dan berkelanjutan. Ketiga hal ini diwujudkan dalam beberapa kegiatan dan program yang dilayankan seperti:

1. Relevansi, diwujudkan dengan penyesuaian antara kesediaan koleksi yang dikelola dan dilayankan dengan kebutuhan masyarakat serta peran yang dimiliki oleh perpustakaan sendiri, khususnya yang tercantum dalam misi MKAA yakni sebagai lembaga penyedia informasi dan literatur untuk penelitian dan pengkajian topik berhubungan dengan Asia Afrika secara umum dan Konferensi Asia Afrika tahun 1955, hingga topik yang lebih umum dalam lingkup kesejarahan, sosial, politik, dan budaya lewat kegiatan kurasi koleksi dan stock opname.
2. Efektivitas, diwujudkan dengan perencanaan sistem pembagian pekerjaan teknis perpustakaan yang di-break down hingga pada komponen kerja harian antara kedua pustakawan yang bertugas serta beberapa staf magang yang direkrut secara berkala oleh pihak MKAA. Perencanaan sistem ini dilakukan untuk efektivitas dan efisiensi kerja pustakawan karena dilakukan serinci mungkin dan didasarkan pada pengalaman atau uji coba terkait setiap komponen pekerjaan yang akan dilakukan. Perencanaan ini juga melibatkan pembuatan timeline meliputi waktu dan jumlah staf yang dibutuhkan.

1. Berkelanjutan, diwujudkan lewat kegiatan kerja sama yang telah berlangsung sejak lama dan masih dijaga dengan baik hingga sekarang. Salah satu contoh kerja sama perpustakaan yang sifatnya berkelanjutan adalah kerja sama pengadaan koleksi braille untuk koleksi The Bandung Connection. Selain itu ada juga bentuk kerja sama yang diawali dari kunjungan pemustaka yang berasal dari Kedutaan Bangladesh dan Algeria. Kunjungan ini berlanjut pada rencana pemberian koleksi. Selain kerja sama, aspek berkelanjutan ini juga diwujudkan dalam program yang sudah rutin diadakan oleh Perpustakaan yakni Asian African Reading Club dengan jadwal tetap setiap hari Rabu pada sore hingga malam hari yang melakukan tadarus serta diskusi buku tertentu dan terbuka untuk masyarakat umum. Program ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu media promosi perpustakaan.