Bandung, 9 Desember 2024 – Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (FIP UPI) mengadakan rapat penyusunan instrumen suplemen konversi (ISK) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akreditasi program studi. Rapat yang berlangsung di ruang rapat FIP UPI ini melibatkan seluruh dosen program studi, dengan fokus pada penyelarasan dokumen yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam rapat tersebut, para dosen mendiskusikan berbagai aspek penting yang perlu dituangkan dalam ISK, termasuk relevansi kurikulum, pencapaian pembelajaran, dan peningkatan mutu akademik berbasis praktik di dunia kerja. Ketua TPK Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si., menyampaikan bahwa penyusunan ISK ini merupakan langkah strategis untuk menjamin bahwa program studi terus berkembang seiring dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan industri informasi. “Dokumen ini menjadi tonggak penting dalam menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pendidikan terbaik dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan,” ujar beliau.
Penyusunan ISK ini juga menjadi wadah kolaborasi antar-dosen dalam memformulasikan kebijakan program studi yang lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan masa depan. Harapannya, dengan tersusunnya instrumen ini, Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi FIP UPI dapat mempertahankan status akreditasi unggul dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Rapat ini akan dilanjutkan dengan tahap finalisasi dokumen sebelum diajukan ke BAN-PT untuk proses evaluasi lebih lanjut.